Apa itu Ethereum Virtual Machine (EVM) ?
Pengertian EVM (Ethereum Virtual Machine)
Ethereum Virtual Machine (EVM) adalah lingkungan komputasi terdesentralisasi yang menjalankan smart contract di jaringan Ethereum dan kompatibel dengan blockchain lain yang mendukung standar EVM. EVM bertindak sebagai mesin virtual yang menerjemahkan dan mengeksekusi kode smart contract, memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) tanpa harus membuat blockchain baru.
Fungsi dan Peran EVM
-
Menjalankan Smart Contract
-
EVM memungkinkan smart contract berjalan secara otomatis sesuai dengan kode yang ditulis tanpa perlu perantara.
-
-
Kompatibilitas dengan Berbagai Blockchain
-
Blockchain lain seperti Binance Smart Chain (BSC), Polygon, Avalanche, Fantom, Arbitrum, Optimism, dan lainnya menggunakan EVM agar aplikasi yang dibuat di Ethereum dapat berjalan di jaringan mereka.
-
-
Memfasilitasi Eksekusi Transaksi
-
Setiap transaksi di Ethereum diproses oleh EVM, termasuk pengiriman token, interaksi dengan DApps, dan staking.
-
-
Menggunakan Gas Fee untuk Operasi
-
EVM membutuhkan biaya yang disebut Gas Fee, yang dibayar dalam ETH, untuk menjalankan transaksi dan smart contract.
-
Cara Kerja EVM
-
Kode Smart Contract ditulis dalam Solidity → Dikonversi menjadi bytecode
-
EVM membaca dan menjalankan bytecode dalam lingkungan sandbox (terisolasi dari sistem utama)
-
Setiap instruksi membutuhkan Gas Fee untuk mencegah penyalahgunaan sumber daya
-
Jaringan Ethereum memvalidasi hasil eksekusi secara desentralisasi
Karena sifatnya yang fleksibel dan aman, EVM menjadi standar utama dalam pengembangan blockchain dan smart contract. Banyak proyek memilih untuk membangun di atas EVM agar dapat memanfaatkan ekosistem Ethereum yang luas tanpa harus membuat blockchain baru dari nol.
.png)
Post a Comment